My Blog List

Friday, August 29, 2008

POSTING DARI ZARINA AR-RAYYAN

Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan " "Ya Allah tolong abaikan
puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak
melakukan hal-hal yang berikut:

* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri;
* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.

Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita
bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah
Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jumaat.

Oleh itu saya terlebih dahulu MEMOHON AMPUN DAN MAAF jika saya ada berbuat
kesalahan, baik yang tidak di sengaja maupun yang di sengaja, semoga
kita dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk, diberkati dan dirahmati
Allah S.W.T, Insyaallah. 

Selamat Menyambut 

Ramadhan Al Mubarak 


Sekali lagi saya memohon kemaafan di atas segala keterlanjuran kata dan perbuatan, yang menyinggung perasaan saudara saudari dan atas segala kesilapan yang telah berlaku disepanjang perkenalan kita selama ini. 

Semoga Ramadhan membawa keberkatan kepada semua dan mengukuhkan ukhwah yang terbina

Imam Masjid Wilayah bakal di pecat?

Khamis, 28 Ogos 2008 • Kategori: Berita Semasa, Nasional 

KUALA LUMPUR, 28 OGOS (SK) - Dari maklumat yang layak dipercayai, Imam Masjid Wilayah, Ramlang Porigi, yang mendedahkan beliau telah dipaksa untuk menjadi saksi sumpah Saiful Bukhari Mohd Azlan dipercayai telah di beri cuti oleh Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan.

Sumber kami juga mempercayai beliau akan di pecat oleh Jawi setelah kembali berkhidmat kelak.

Pada 15 Ogos lalu, Ramlang dikatakan telah menjadi saksi sumpah kepada Saiful Bukhari Azlan yang mendakwa diliwat oleh Anwar Ibrahim.

Walaubagaimanapun, Suara Keadilan Online, 25 Ogos lalu secara eksklusif mendedahkan bahawa seorang pegawai khas kepada Najib telah mengaturkan segala persiapan upacara sumpah yang dilakukan oleh Mohd Saiful Bukhari Azlan dengan disaksikan oleh beliau sendiri.

JUGA DARI SAHIBUL SAMAHAH TINIE

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA.

Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. 

Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. 

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.

Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. 

Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. 

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. 

Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. 

Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. 

Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . 

Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah). 

  

Sumber : 

www.taushiyah-online.com

POST DaRi TINIE RAMADHANI

ANDAI INI YANG TERAKHIR  

  

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir 
tentu siangnya engkau sibuk berzikir 
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu 
mendayu..merayu...kepada-NYA Tuhan yang satu 
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir 
tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu 
sholat yang dikerjakan...sungguh khusyuk lagi tawadhu' 
tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri 
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji 
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin" 
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku.... 
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam] 


andai kau tahu ini Ramadhan terakhir  
tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu 
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja 
di setiap kesempatan juga masa yang terluang 
alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan 

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir  
tentu malammu engkau sibukkan dengan 
bertarawih...berqiamullail...bertahajjud... 
mengadu...merintih...meminta belas kasih 
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU 
tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"  


andai kau tahu ini Ramadhan terakhir  
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang 
mari kita meriahkan Ramadhan 
kita buru...kita cari...suatu malam idaman 
yang lebih baik dari seribu bulan 

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir 
tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir 
mempersiap diri...rohani dan jasmani 
menanti-nanti jemputan Izrail 
di kiri dan kanan ...lorong-lorong redha Ar-Rahman 

Duhai Ilahi....  
andai ini Ramadhan terakhir buat kami 
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri... 
menerangi kegelapan hati kami 
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi 
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti  

Namun teman... 
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui 
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya 
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah 
berusaha...bersedia...meminta belas-NYA  


andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita 
MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH DILAKUKAN